Kramaning Sembah

Gambar by : google.com

SanBlog. Kramaning sembah biasanya dilakukan setelah selesai melakukan proses persembahyangan dan akan di pimpin oleh jro mangku yang memimpin persembahyangan. Untuk mantram kramaning sembah dapat di lihat pada artikel di bawah ini:

Sebelum melakukan kramaning sembah akan dilakukan bembersihan sarana bunga yang kita bawa, setelah itu baru masuk pada bagian mantra pertama yaitu sembah tanpa sarana sebagai berikut.

Mantra 1

OM , ATMA TATTVATMA SUDDHAMAM SVAHA

artinya : Om, Atma atmanya kenyataan ini, bersihkanlah hamba.


Mantra 2

Dilanjutkan dengan menyembah Sang Hyang Widhi/Tuhan sebagai Sang Hyang Aditya dengan sekar atau bunga berwarna Putih. Dengan mantram sebagai berikut:
OM, ADITYA SYA PARAM JYOTI,
RAKTA TEJA NAMO STUTE,
SVETA PANGKAJA MADHYASTA
BHASKARA YA NAMO STUTE.

artinya : Om, Sinar Surya yang maha hebat, Engkau bersinar merah, hormat pada- Mu. Engkau berada di tengah-tengah teratai putih. Hormat pada- Mu pembuat sinar.


Mantra 3

Kemudian dilanjutkan dengan Menyembah Sang Hyang Widhi/Tuhan sebagai Ista Dewata Dengan kwangen atau bunga berwarna-warni. Dengan mantram sebagai berikut :

OM, NAMO DEVA ADHI STHANAYA,
SARVA VIAPI VAI SIVA YA,
PADMASANA EKA PRASTISTAYA,
ARDHANARESVARYAI NAMONAMAH.

artinya : Om, kepada Dewa yang bersemayam pada tempat yang tinggi, kepada Ciwa yang sesungguhnyalah berada dimana-mana. Kepada Dewa yang bersemayam pada tempat duduk bunga teratai sebagai satu tempat, kepada Ardhanareswari hamba menghormat.

Mantra 4

Lalu mantra selanjutnya menyembah Sang Hyang Widhi/Tuhan sebagai pemberi panugrahan dengan sarana kwangen atau bunga warna-warni. Dengan mantram sebagai berikut :

OM, ANUGRAHA MANO HARA,
DEVA DATTANUGRAHAKA,
ARCANAM SARVA PUJANAM,
NAMAH SARVA NUGRAHAKA,
OM DEVA DEVI MAHA SIDDHI,
YAJNANGA NIRMALATMAKA,
LAKSMI SIDDHIS CA DIRGHAYUH,
NIRVIGHNA SUKHA VERDHIS CA.

artinya :  Om, Engkau yang menarik hati, pemberi anugrah, Anugrah pemberian Dewa, Pujaan, hormat pada-Mu, pemberi semua anugrah.
Om, kemaha sidian Dewa dan Dewi, berwujud yadnya, pribadi suci, kebahagiaan, kesempurnaan, panjang umur, bebas dari rintangan, kegembiraan dan kemajuan. 

Mantra 5

Sembah yang terakhir yaitu sembah tanpa sarana atau sembah penutup dengan mantram sebagai berikut :

OM, DEVA SUKSMA PARAMACINTYA YA NAMA SVAHA.
OM, SANTIH, SANTIH, SANTIH, OM

artinya : Ya Tuhan, hamba memuja Engkau Dewata yang tidak terpikirkan, maha tinggi dan maha gaib. Ya Tuhan, anugerahkan kepada hamba kedamaian, damai, damai, Ya Tuhan.

Artikel di atas merupakan pemaparan mengenai Kramaning Sembah beserta terjemahannya yang dapat kita lafalkan agar kita mengetahui fungsi dan makna dari mantra kramaning sembah. Semoga bermanfaat bagi kita semua. :)

Komentar